Evaluasi Kinerja Bank BTN Syariah Cabang Condongcatur dalam Perspektif Balanced Scorecard

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja BTN Syariah Cabang Condong Catur dalam perspektif Balanced Scorecard yang meliputi aspek finansial, aspek pelanggan, aspek proses bisnis internal dan aspek pembelajaran dan pertumbuhan organisasi. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi pustaka, penelitian lapangan serta studi dokumentasi. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu membandingkan kondisi perusahaan yang didapat dari hasil observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi, dengan kondisi yang seharusnya ada berdasarkan landasan teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Dalam melakukan analisis atas hasil kuesioner, peneliti menggunakan analisa tabulatif untuk menjabarkan jawaban responden per aspek yang diteliti. Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam perspektif keuangan Bank BTN Syariah Yogyakarta dinilai menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan, dilihat dari aspek permodalan, likuiditas dan banking ratio. Hal ini ditunjukkan oleh adanya penurunan rasio keuangan. Namun kinerja yang positif ditunjukkan dari sisi rentabilitas yang diukur dari perspektif Return on Equity dan income to total assets yang menunjukkan adanya peningkatan rasio keuangan. Dalam perspektif pelanggan, kinerja Bank BTN Syariah Yogyakarta juga dinilai cukup baik. Peningkatan pangsa pasar ini juga mengindikasikan bahwa kemampuan Bank BTN Syariah Yogyakarta untuk mempertahankan nasabah lama dan memperoleh nasabah baru juga dinilai mengalami peningkatan. Proses bisnis internal yang selama ini dijalankan dinilai sudah baik, diantaranya ditunjukkan oleh adanya kecenderungan karyawan jarang melakukan kesalahan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah maupun dalam melaksanakan tugas-tugas lain serta keterampilan pelayanan lainnya. Sementara itu, kinerja bank dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan juga dinilai baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya kecenderungan bahwa perusahaan memiliki daya adaptasi tinggi dalam menghadapi perubahan, tingkat kepedulian dan kepatuhan karyawan terhadap prosedur operasional, peraturan dan kebijakan dinilai baik.