Pra Rancangan Pabrik Acetonitrile dari Asam Asetat dan Amonia Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
Abstract
Kebutuhan acetonitrile makin meningkat seiring dengan peningkatan industri kimia di
Indonesia.acetonitrile tersebut banyak digunakan sebagai bahan intermediate pada industri
fiber, industri parfum, industri pestisida, industri plastik, untuk sebagai solvent baik zat
organik, an organik maupun polimer. Pabrik rencana didirikan dengan kapasitas 10.000
ton/tahun dengan bahan baku asam asetat dan amonia. Pabrik direncanakan didirikan di
Bekasi Jawa Barat, karena telah tersedianya sarana penunjang dengan baik.
Reaktor yang digunakan adalah Fixed Bed Multitube, dengan kondisi operasi :
temperatur 500 oC dan tekanan 5 atm dengan katalisator silika alumina. Reaksi berlangsung
pada fase uap, bersifat eksotermis . Proses pembuatan acetonitrile berlangsung dalam 3 tahap,
yaitu : tahap penyiapan bahan baku, tahap tahap reaksi dan tahap pemisahan dan pemurnian
produk.
Kebutuhan utilitas : air sebanyak 127.465,25 kg/jam, steam sebanyak 2.817,175
kg/jam, listrik 169,68 Kwh dan bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesin
diesel sebesar 312,12 gallon/th.
Pabrik direncanakan menempati tanah seluas 30 hektar dengan modal tetap Rp.
100.436.294.586,61,- dan modal kerja Rp. 100.436.294.586,61,- dengan keuntungan setelah
pajak Rp. 9.612.665.106,02 ,-. Pay out time sebelum pajak 2,57 tahun dan setelah pajak 4,62
tahun. Return on Investment sebelum pajak 30,91 % dan sesudah pajak 15,45 %. Discounted
cash flow rate of return sebesar 23,99 %.Break Event Point (BEP) 49,73 % dan Shut Down
Point (SDP) 34,26 %.
Berdasarkan resiko pabrik yang tergolong berisiko rendah serta dari hasil evaluasi
ekonomi dapat disimpulkan bahwa perancangan pabrik acetonitrile dari asam asetat dan
amonia dengan kapasitas 10.000 ton/tahun ini layak dikaji lebih lanjut untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]