Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Miqdam Makfi, Lc., MIRKH.
dc.contributor.authorSulaiman Refo Rezha Kalang
dc.date.accessioned2021-08-25T06:47:24Z
dc.date.available2021-08-25T06:47:24Z
dc.date.issued2021-06-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31955
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan hubungan antara suami istri yang tertuang dalam naskah Rencana Undang-Undang Ketahanan Keluarga dari sisi agama Islam dan juga menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan Rancangan Undang-Undang Ketahanan Keluarga seperti hak dan kewajiban suami istri dan cara mewujudkan ketahanan keluarga. Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif yang berjenis penelitian kepustakaan dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan. Jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder yaitu merupakan bentuk lanjutan dari olahan data primer, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif preskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses Rancangan Undang-Undang keluarga untuk dijadikan undang-undang memiliki kendala sehingga prosesnya berhenti. Hak dan kewajiban dalam naskah Rancangan Undang-Undang Keluarga tidak menyalahi syari’at Islam, namun terdapat hak dan kewajiban suami istri yang belum dibahas di dalamnya. Keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah memiliki kesamaan dengan ketahanan keluarga. Melaksanakan hak dan kewajiban suami istri merupakan tahap awal atau faktor yang mewujudkan ketahanan keluarga.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHubungan Suami Istrien_US
dc.subjectKetahanan Keluargaen_US
dc.subjectRUU Ketahanan Keluargaen_US
dc.subjectHukum Islamen_US
dc.titlePola Hubungan Suami Istri Dalam RUU Ketahanan Keluarga Perspektif Hukum Islamen_US
dc.Identifier.NIM17421057


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record