Pelaksanaan Pemerintahan Desa di Desa Minomartani Kecamatan Ngaglik Menurut Perda No. 2 Tahun 2007 Kabupaten Sleman Yogyakarta tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata kerja Pemerintah Desa

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Pemerintahan Desa di Desa Minomartani Kecamatan Ngaglik Menurut Perda Nomor 2 Tahun 2007 Kabupaten Sleman Yogyakarta tentang Pedoman Susunan dan Tata Kerja Pemerintah Desa” dengan berbagai permasalahan yang melatarbelakangi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan otonomi desa di Desa Minomartani berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan otonomi desa tersebut Pemerintahan di Desa Minomartani tersusun di dalam struktur organisasi kepemerintahan yang memiliki wewenang untuk menyelenggarakan pelaksanaan dan ataupun urusan pemerintahan secara mandiri yang merupakan salah satu unsur pokok kewenangan dari pelaksanaan otonomi desa. Hal ini merupakan implementasi dari Perda Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi pemerintah Desa Minomartani dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa tersebut. Kendala-kendala ini timbul dari berbagai permasalahan yang ada yaitu dari unsur penyelenggara pemerintahannya, organisasi kemasyarakatannya maupun masyarakat desa itu sendiri. Maka untuk itu diperlukan upaya-upaya dari berbagai pihak, baik dari pihak pemerintahan desa itu sendiri maupun bantuan non pemerintah (LSM dan masyarakat) dalam memainkan perannya masing-masing sehingga dapat melaksanakan pemerintahan desa menuju kearah yang lebih baik. Jenis penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini ini adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan proses penyelenggaraan pelaksanaan pemerintahan di Desa Minomartani serta kendala-kendala yang dihadapi pemerintahan tersebut. Dan dianalisis berdasarkan pendapat para ahli, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta teori-teori hukum lainnya. Dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan secara Yuridis Sosiologis yaitu disamping meneliti dari aspek yuridis, penulis juga terjun secara langsung kelapangan untuk menghimpun dan mengkaji data-data dan fakta-fakta konkrit yang diperoleh dari lapangan penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tata kerja pelaksanaan penyelenggaraan Desa Minomartani belum sepenuhnya melakukan kinerjanya secara maksimal, baik dari segi pelayanannya sebagai aparatur penyelenggaraan pemerintahan desa maupun dalam memenuhi aspirasi masyarakatnya sehingga sudah seharusnya dilakukan upaya-upaya perbaikan khususnya dari sumber daya manusia perangkat desanya.