Perbandingan Produktivitas Dan Biaya Pada Pekerjaan Pengecoran Antara Alat Concrete Pump Dan Concrete Bucket
Abstract
Dalam proyek konstruksi gedung bertingkat umum dijumpai penggunaan alat berat untuk
membantu pelaksanaan pekerjaan. Dalam menentukan alat berat mana yang hendak digunakan, perlu
dilakukan analisis untuk mengetahui alat berat mana yang lebih unggul produktivitas dan lebih murah
biayanya. Pada penelitian ini dilakukan dengan menghitung produktivitas dan biaya tenaga kerja-alat
pada pengecoran antara alat concrete pump dan concrete bucket. Analisis produktivitas menggunakan
MPDM (Method Productivity Delay Model). Pengambilan data dilakukan di Proyek Gedung FIAI UII
dan Proyek Gedung Apartemen Dhika Universe Pengamatan dilakukan dengan mencatat durasi
pekerjaan, jumlah, dan biaya tenaga kerja-alat selama pengecoran berlangsung. Dari hasil penelitian
diketahui pada pengecoran kolom, produktivitas keseluruhan, produktivitas ideal, dan biaya tenaga
kerja-alat concrete pump berturut-turut sebesar 7,150 m /jam, dan 34,086 m3 3/jam, Rp26.078,27, sedangkan pada concrete bucket berturut-turut sebesar 5,545 m3/jam, 6,847 m3/jam,an Rp57.407,38.
Sementara pada pengecoran Pelat-balok, produktivitas keseluruhan, produktivitas ideal, dan biaya tenaga kerja-alat concrete pump berturut-turut sebesar 13,375m/jam, dan Rp14.750,47,3/jam, 32,514 m3, sedangkan pada concrete bucket berturut-turut sebesar 5,376 m/jam, dan Rp60.959,00.3/jam, 10,455 m3,Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa alat concrete pump lebih produktif dan murah digunakan pada pengecoran kolom maupun Pelat-balok di ketinggian objek +24,90 m.
Collections
- Civil Engineering [4187]