Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Pambalah Batung Amuntai
Abstract
Hemodialisis adalah salah satu pengobatan yang paling sering dilakukan pada gagal ginjal kronis. Hemodialisis secara signifikan mempengaruhi kondisi fisik dan mental pasien. Pasien yang menjalani hemodialisis memiliki respon berbeda terhadap hemodialisis yang sedang dijalani, sebagai contoh pasien dapat merasa cemas akibat krisis situasional, ancaman kematian dan tidak mengetahui hasil akhir dari terapi hemodialisa tersebut. Dukungan keluarga dianggap memiliki pengaruh yang penting terhadap kecemasan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis. Pasien yang memiliki dukungan keluarga kurang baik akan lebih berisiko mengalami kecemasan dibandingkan pasien yang memiliki dukungan keluarga yang baik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD
Pambalah Batung Amuntai
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental dengan menggunakan metode cross-sectional menggunakan data primer yang diambil
dari kuesioner. Populasi penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronis yang
menjalani hemodialisis di RSUD Pambalah Batung Amuntai.Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis bivariat uji chi-square dengan alternatif uji fisher’s exact test. Hasil: Analisis bivariat antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis diperoleh p value
0,005 yang menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD
Pambalah Batung Amuntai
Collections
- Medical Education [2418]