Analisis Hubungan Kausal Dari Faktor–Faktor Yang Memengaruhi Kemandirian Lansia Dalam Melakukan Activities Of Daily Livings (Adls)
Abstract
Lanjut usia di Indonesia setiap tahun selalu mengalami peningkatan yang diikuti dengan
berbagai masalah seperti, menurunnya kemampuan kekuatan fisik dan kesehatan psikis
lansia. Sehingga, masalah tersebut bisa memengaruhi kemandirian lansia dalam melakukan
ADLs. Pada penelitian sebelumnya, terdapat berbagai faktor yang memengaruhi
kemandirian lansia dalam ADLs diantaranya, faktor kognitif, psikologis, ekonomi, nutrisi,
kesehatan dan jenis kelamin. Namun, secara umum penelitian tersebut hanya berfokus
pada analisis prediktif atau analisi korelasi antar variabel, dan sepengetahuan kami belum
terdapat penelitian yang mencoba mengidentifikasi hubungan kausal antar faktor-faktor
yang memengaruhi kemandirian lansia dalam aktivitas sehari-hari. Memahami hubungan
kausal antar faktor-faktor sangat penting, misalnya agar petugas kesehatan dapat lebih
fokus pada faktor-faktor penting dalam memberikan terapi kepada lansia. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme kausal dari faktor-faktor yang
memengaruhi kemandirian lansia dalam ADLs dengan menggunakan metode kasual yang
disebut S3C-Latent. Dalam penelitian ini ditemukan hubungan kausal dan asosiatif antara
faktor-faktor tersebut. ADLs dipengaruhi oleh faktor kognitif dengan reliability score 0.61,
psikologis 0.61, nutrisi 1.00, kesehatan 0.65, dan jenis kelamin 0.70. Selanjutnya asosiasi
yang kuat ditemukan antara faktor kognitif dan psikologis dengan reliability score 0.77,
ekonomi dan kognitif 1.00, kognitif dan nutrisi 1.00, kesehatan dan kognitif 0.64. Asosiasi
lain ditemukan pada faktor psikologis dan ekonomi dengan reliability score 0.7, nutrisi
dan psikologis 0.95, psikologis dan kesehatan 0.63. Kemudian, asosiasi juga ditemukan
pada faktor ekonomi dan nutrsi dengan reliability score 0.86, kesehatan dan ekonomi 0.75,
nutrisi dan kesehatan 0.64, dan asosiasi terakhir pada nutrisi dan jenis kelamin dengan
reliability score 0.76. Estimasi model kausal ini diharapkan dapat menjadi acuan ilmiah
bagi tenaga kesehatan serta keperawatan yang fokus pada kemandirian lansia dalam ADLs
untuk merawat dan memberikan terapi yang tepat pada pasien lansia.