Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Hak Cipta Atas Buku Yang Diterbitkan di Yogyakarta (Studi Kasus Pelanggaran Hak Cipta atas Buku Lembar Kerja Siswa yang Diterbitkan oleh CV. Amanah Karya Mandiri Yogyakarta)

Abstract

Penelitian ini berjudul PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA ATAS BUKU YANG DITERBITKAN DI YOGYAKARTA. (Studi Kasus Pelanggaran Hak Cipta atas Buku Lembar Kerja Siswa yang Diterbitkan oleh CV. Amanah Karya Mandiri Yogyakarta). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh arti penting perlindungan hukum terhadap hak cipta. Hal yang diteliti dalam penulisan skripsi ini adalah aspek perlindungan hukum hak cipta terhadap adanya pelanggaran hak cipta yang terjadi terhadap buku lembar kerja siswa pendidikan agama Islam Titian Prestasi yang diterbitkan oleh CV. Amanah Karya Mandiri Yogyakarta. Buku tersebut telah dilanggar hak cipta nya dengan tindakan memperbanyak dan mengedarkan buku LKS lain yang muatan isi nya sama dengan buku LKS Titian Prestasi. Permasalahan utama yang ingin dijawab dengan penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta atas suatu karya cipta dalam wujud buku khususnya yang diterbitkan di yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan pendekatan yuridis-sosiologis dengan penyajian analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dimana data data yang terkumpul akan dijadikan dasar dalam mengambil kesimpulan apakah sudah sesuai dengan landasan teori yang digunakan berupa peraturan perundang-undangan. Sedangkan teknik pengumpulan data mempergunakan studi lapangan dan studi kepustakaan, studi lapangan disini yaitu dengan cara mengamati dan wawancara secara langsung dengan staf ditjen HKI Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM DIY, sedangkan studi kepustakaan dengan cara penulis dalam penelitian ini mengumpulkan data yang berasal dari buku-buku dan literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, termasuk peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sebagai pelengkap dari data penelitian yang diperoleh dilapangan Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan, bahwa perlindungan hukum hak cipta yang bersifat preventif melalui mekanisme pendaftaran, lisensi maupun pengalihan hak cipta tidak ada. Perlindungan hukum hak cipta yang bersifat represif dalam aspek pidananya tidak dilakukan, begitu pula dalam proses perdata melalui gugatan ke Pengadilan Niaga juga tidak dilakukan oleh pemegang hak cipta. Perlindungan hukum hak cipta represif dengan model perdata telah ada dan dijalankan dengan pranata ADR atau alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui proses damai dengan jalan musyawarah atau Negosiasi.