Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ing. Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc.
dc.contributor.advisorDr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes,
dc.contributor.authorYuan Sa’adati
dc.date.accessioned2021-08-19T04:42:15Z
dc.date.available2021-08-19T04:42:15Z
dc.date.issued2021-06-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31795
dc.description.abstractDisfungsi seksual adalah situasi dimana terdapat kelainan seksual sehingga kenikmatan seseorang menurun atau bahkan hilang. Pada wanita, disfungsi seksual biasa diindikasikan dengan permasalahan hasrat seksual, gairah seksual, lubrikasi, orgasme, kepuasan seksual, hingga munculnya rasa sakit ketika berhubungan. Sebelum ini, telah dilakukan studi-studi yang berfokus pada faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan disfungsi seksual. Sebagian studi lainnya melakukan analisis korelasi terhadap faktor-faktor tersebut. Namun, sepanjang pengetahuan kami, belum ada studi yang mencoba mengidentifikasi hubungan kausal (sebab-akibat) antara faktor-faktor disfungsi seksual, terlebih pada wanita penderita kanker. Model kausal adalah sebuah representasi dari interaksi-interaksi fundamental antara faktor-faktor di dalam sebuah konteks permasalahan. Pemodelan kausal adalah hal yang penting di dalam banyak domain keilmuan. Sebagai contoh dari bidang psikologi klinis, model kausal dapat dijadikan landasan saintifik dalam pengembangan sebuah terapi. Untuk itu, di dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk memodelkan hubungan kausal antara faktor-faktor disfungsi seksual pada wanita penderita kanker. Tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, penulis akan melakukan studi literatur untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif terhadap permasalahan ini. Kedua, penulis akan melakukan pemrosesan data sehingga siap untuk dikomputasi. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan data dari penelitian sebelumnya di UGM; 172 responden kanker wanita, yang dirawat di Rumah Sakit dr. Sardjito dan Rumah Sakit Margono Purwokerto. Ketiga, berdasarkan data tersebut penulis akan mengidentifikasi hubungan kausal dari faktor-faktor disfungsi seksual menggunakan sebuah metode kausal baru bernama Stable Specification Search for Cross-sectional Data with Latent Variable (S3C-Latent). Metode ini memiliki keunggulan dalam hal stabilitas dan kompleksitas model. Keempat, penulis akan mengevaluasi model ini bersama para pakar yaitu dokter, tenaga kesehatan, dan penelitipeneliti yang fokus pada bidang ini. Tahap terakhir adalah diseminasi, model yang sudah dievaluasi akan ditampilkan melalui sistem berbasis web, sehingga dapat diakses secara luas. Dalam penelitian ini, ditemukan hubungan kausal yaitu faktor kepuasan seksual dipengaruhi oleh semua faktor (hasrat seksual, gairah seksual, lubrikasi, orgasme, dan rasa sakit) yang memenuhi sel dengan reliability score masing-masing 1, 0.64, 0.65, 0.6, dan 0.6. Faktor gairah seksual memengaruhi lubrikasi dan orgasme yang memenuhi sel dengan reliability score masing-masing 0.82, 0.6. Faktor lubrikasi memengaruhi orgasme dan rasa sakit yang memenuhi sel dengan reliability score masing-masing 0.85, 0.6. Faktor nyeri memengaruhi hasrat seksual yang memenuhi memenuhi sel dengan reliability score 0.6. Selain hubungan kausal, juga ditemukan asosiasi yang kuat antara hasrat seksual dengan gairah seksual yang memenuhi sel dengan reliability score 0.86, hasrat seksual dengan orgasme yang memenuhi sel dengan reliability score 0.80, dan gairah seksual dengan rasa sakit yang memenuhi sel dengan reliability score 0.80. Kami berharap melalui penelitian ini, kualitas pasien kanker yang mengalami disfungsi seksual dapat ditingkatkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSeksualen_US
dc.subjectKankeren_US
dc.subjectS3C-Latenten_US
dc.subjectPemodelan Kausalen_US
dc.titleIdentifikasi Hubungan Kausal dari Faktor-Faktor Disfungsi Seksual pada Wanita Penderita Kanker di Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM18917226


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record