Hubungan Antara Intensitas Shalat Dan Depresi Pada Pasien Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas shalat dan
depresi pada pasien gastroesophageal reflux disease (GERD). Hipotesis pada
penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara intensitas shalat dan depresi.
Subjek dalam penelitian ini yaitu pasien GERD yang beragama Islam berusia 20 –
50 tahun di seluruh Indonesia yang terdiri 229 subjek. Skala intensitas shalat yang
digunakan adalah skala oleh Arifin (2003) menggunakan aspek dari Al
Kandahlawi, Ghazali, Gymanstiar, Mashyur, dan Abdu dalam pengembangan
skalanya. Skala depresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala DASS
oleh Lovibond dan Lovibond (1995). Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik korelasi Spaerman Rho yang menunjukkan hasil bahwa
terdapat hubungan negative antara intensitas shalat dan depresi pada pasien
gastroesophageal reflux disease dengan nilai koefisien r = -0,261 dan nilai
signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
tingkat intensitas shalat maka semakin rendah tingkat depresi yang dialami.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa terdapat hubungan
antara intensitas shalat dan depresi pada pasien gastroesophageal reflux disease
sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.
Collections
- Psychology [2173]