Formulasi dan Kontrol Kualitas Sediaan Serum Nanopartikel Emas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Burm.F.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel emas ramah
lingkungan dengan menggunakan ekstrak lidah buaya sebagai reduktornya
dilanjutkan dengan pembuatan serta kontrol kualitasnya dalam bentuk sediaan
serum. Biosintesis nanopartikel emas dibuat dengan mencampurkan ekstrak lidah
buaya dengan larutan HAuCl4 menggunakan ultrasonikasi. Karakterisasi
nanopartikel emas yang dievaluasi meliputi perubahan warna, waktu pembentukan
nanopartikel, ukuran partikel, analisis gugus fungsi, dan morfologi nanopartikel.
Formulasi sediaan serum disiapkan dengan menggunakan variasi konsentrasi
nanopartikel emas ekstrak Aloe vera sebagai zat aktif kemudian di campurkan
dengan basis serum. Evaluasi sediaan serum nanopartikel emas ekstrak Aloe vera
meliputi uji organoleptis dan homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji stabilitas
dipercepat dan uji cemaran mikroba. Nanopartikel emas dari ekstrak lidah buaya
berubah warna dari kuning menjadi ungu, dengan panjang gelombang 536,2 nm
pada jam ke-5. Ukuran partikel rata-rata adalah 101,4 nm ± 1,51 dengan nilai PI
0,239 ± 0,058. Morfologi menunjukkan segitiga, lingkaran, dan segi enam. Hasil
uji evaluasi sediaan serum yaitu menghasilkan warna ungu transparan, bau lemah,
tekstur agak kental, serta homogen. Nilai pH pada rentang 4,99 – 5,33 dengan
viskositas berkisar 848,20 – 1248,67 cP. Uji stabilitas dipercepat selama 3 bulan
didapatkan semua formula tetap stabil dari pengamatan organoleptik, nilai pH, dan
nillai viskositas. Hasil uji cemaran mikroba pada uji Angka Lempeng Total
diperoleh 36,0036 koloni/mL. Uji Angka Kapang Khamir pada ke-3 formula tidak
ada pertumbuhan koloni kapang. Disimpulkan bahwa nanopartikel emas ekstrak
Aloe vera dapat diformulasikan menjadi sediaan serum yang memenuhi syarat
kontrol kualitas.
Collections
- Pharmacy [1481]