Strategi Pencegahan berdasarkan Clustering Perilaku Masyarakat Pangkalpinang terhadap Covid-19
Abstract
Covid-19 adalah jenis penyakit baru disebabkan oleh virus Sar-CoV-2 yang ditemukan
di China. Virus ini menyebar dengan sangat cepat hingga sampai ke Indonesia. Data
menunjukkan bahwa setiap bulan terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di
Indonesia, salah satunya di Kota Pangkalpinang. Untuk mengurangi tingkat
penyebaran, kebijakan-kebijakan terkait dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yaitu
penerapan protokol kesehatan yang dikenal dengan sebutan Gerakan 3M (Mencuci
tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak). Namun, protokol kesehatan belum
dijalankan sepenuhnya oleh seluruh elemen masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi strategi pencegahan Covid-19
berdasarkan perilaku masyarakatnya, mengetahui jumlah cluster dan karakteristik
perilaku dari setiap cluster, dan menyusun strategi pencegahan yang tepat. Metode
yang digunakan adalah cluster dengan algoritma K-Means. Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan nilai k adalah 3. Hasil pengolahan data menunjukkan terbentuk
3 cluster yaitu cluster masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan sebesar
23,84%, cluster masyarakat kurang patuh terhadap protokol kesehatan sebesar
52,52%, dan cluster masyarakat yang sangat patuh terhadap protokol kesehatan
sebesar 23,64%. Cluster 2 merupakan masyarakat yang kurang patuh terhadap
protokol kesehatan, sehingga diperlukan strategi khusus. Berdasarkan hasil nilai
regresi didapatkan bahwa variabel keresahan berita Covid-19 berpengaruh positif pada
kesadaran menjaga jarak, maka dapat disimpulkan bahwa strategi pencegahan yang
tepat untuk masyarakat pada cluster 2 adalah promosi kesehatan dengan informasi
yang membuat masyarakat menjadi takut dan merasa terancam dengan adanya covid19.
Collections
- Industrial Engineering [2224]