Analisis Stabilitas Timbunan Tanah Menggunakan Perkuatan Geotekstil Dengan Program Plaxis 8.2 (Studi Kasus Di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda)
Abstract
Pada proyek Balikpapan-Samarinda yang terletak pada provinsi Kalimantan Timur. Untuk
kondisi tanah pada proyek kali ini sangat beragam. Pada STA 2+050, tanah eksisting di lapangan
merupakan tanah rawa. tanah rawa dapat mengakibatkan penurunan pada tanah dan longsor. Oleh karena
itu diperlukan analisis timbunan diatas tanah rawa yang akan dibangun jalan jol
Penelitian dilakukan sepanjang jalan raya tol Balikpapan-Samarinda. Analisis stabilitas
timbunan pada STA 2+050 menggunakan software Plaxis 8.2 sementara untuk variasi tinggi
timbunannya adalah 6m, 7 m, dan 10 m. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendapatkan nilai angka
aman serta angka penurunan tanah. Timbunan tanah yang aman adalah timbunan dengan memenuhi
syarat angka aman yaitu ≥ 1,5. Timbunan yang tidak aman akan diberi perkuatan menggunakan
perkuatan geotekstil.
Hasil analisis dari timbunan 6m diperoleh hasil nilai SF sebesar 1,6363 dan penurunan tanah
sebesar 0,06384 nilai ini menunjukan bahwa timbunan tanah sangat aman karena memenuhi untuk nilai
syarat aman yang telah ditentukan yaitu 1,5. Untuk timbunan 7m memperoleh hasil untuk nilai SF
sebesar 1,5019 dan untuk penuruan tanah sebesar 0,0748 nilai ini menunjukan juga bahwa timbunan
tanah dengan tinggi timbunan 7m memenuhi syarat yaitu 1,5 untu nilai SF nya. Untuk tinggi dengan
tinggi timbunan 10m memperoleh nilai SF collaps yaitu dibawah angka aman dan nilai penurunan tanah
sebesar 0,01229. Setelah melakukan perhitungan mengenai analisist stabilitas timbunan 10m yang
mengalami colleps sebelumnya maka didapatkan hasil nilai SF 1,7287 dan nilai penurunan tanahnya
sebesar 0,272 meter.
Collections
- Civil Engineering [4192]