Show simple item record

dc.contributor.advisorIzzati Muhimmah, Ph.D
dc.contributor.advisordr. Yasmini Fitriyati, Sp.Og
dc.contributor.authorANISA NURUL WILDA
dc.date.accessioned2021-08-17T07:54:18Z
dc.date.available2021-08-17T07:54:18Z
dc.date.issued2021-02-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31692
dc.description.abstractAngka kematian ibu masih tinggi di beberapa daerah dengan berbagai faktor, tepatnya di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan data yang telah di peroleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, tahun 2018 hingga 2019 sebanyak 28 ibu hamil meninggal dunia. Kader Posyandu, dan Puskesmas sebagai salah satu tenaga kesehatan telah berupaya secara maksimal untuk mengurangi AKI (Angka Kematian Ibu) di Kabupaten Bantul. Namun pada proses pelaksanaannya, Kader Posyandu dan Puskesmas seringkali menemui kendala dalam melakukan pendataan terhadap ibu hamil dikarenakan masih menggunakan metode manual. Pencatatan manual dengan menggunakan buku memiliki kekurangan, seperti apabila Ibu hamil lupa membawa buku. Oleh karena itu diperlukan aplikasi pemeriksaan ibu hamil yang bisa mengetahui Riwayat kehamilan dan pemeriksaan sehingga memudahkan monitoring oleh petugas Kader Posyandu, Puskesmas, Dokter dan Rumah Sakit supaya pada saat menghadapi kondisi darurat pasien ibu hamil dapat ditangani dengan tepat dan tidak terlambat. Aplikasi yang digunakan oleh ibu hamil berbasis Mobile Apps, dan Sistem Informasi Monitoring yang digunakan oleh Kader Posyandu, Puskesmas, Dokter dan Rumah Sakit berbasis Web. Aplikasi yang dibangun dengan perangkat lunak seperti Android Studio dan Sublime Text. Metode pengembangan sistem menggunakan Extreme Programming. Sistem yang akan dibangun nantinya dapat menampilkan Riwayat pemeriksaan dan memudahkan ibu hamil melakukan konseling atau pemeriksaan tanpa bertatap muka langsung dengan Dokter. Jika terjadi permasalahan dalam kandungan, dokter akan segera memberikan solusi atau rekomendasi, Dari hasil pengujian sistem dengan 15 responden sebagai user (pengguna) menyatakan 52,1 % sangat setuju, 37,7 % setuju, 10,2 % netral, untuk interface sistem. Penerapan sistem informasi monitoring ibu hamil beresiko tinggi ini sebagian besar diterima oleh semua actor. Namun, berdasarkan hasil pengujian terhadap antarmuka (interface) beberapa actor bersikap netral terkait apakah antarmuka dari sistem ini menarik bagi actor apa tidak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam upaya mendigitalisasikan pencatatan manual pemeriksaan ibu hamil, sistem informasi monitoring ibu hamil beresiko tinggi ini layak untuk di implementasikan di masyarakat.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectSistem Informasien_US
dc.subjectIbu Hamilen_US
dc.subjectExtreme Programmingen_US
dc.titleModel Extreme Programming Dalam Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Ibu Hamil Untuk Menurunkanangka Kematian Ibu (Studi Kasus Kabupaten Bantul)en_US
dc.Identifier.NIM
dc.Identifier.NIM
dc.Identifier.NIM17917204


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record