dc.description.abstract | Pusat pelatihan dan pertunjukan seni musik di Yogyakarta selain sebagai sarana untuk mengapresiasikan musik juga berfungsi sebagai barometer perkembangan musik Yogyakarta memerlukan suatu wadah kegiatan seni musik. Permasalahan yang diangkat adalah pemilihan lokasi dan site serta performansi bangunan yang diwujudkan dalam tata atur ruang dan komponen ruang yang fleksibel sesuai dengan perkembangan musik yang terus berubah yang sesuai dengan persyaratan akustik. Tujuan yang ingin dicapai adalah mendesain sebuah bangunan yang dapat mewadahi kegiatan pelatihan dan pertunjukan untuk pengembangan apresiasi bermusik sehingga dapat menjadi barometer perkembangan musik yang selalu bergerak dan berkembang khususnya di Yogyakarta. Pusat pelatihan dan pertunjukan seni musik ini selain sebagai tempat pendidikan
untuk memperoleh kemahiran atau kecakapan di bidang seni musik juga sebagai sarana untuk mengapresiasikan musik. Dalam pemilihan lokasi dan site didasarkan pada kepadatan penduduk, aksesibihtas dan jarak lokasi. Fleksibilitas ruang dicapai dengan perubahan ruang secara konvertabilitas, yaitu dengan perubahan besaran ruangnya tanpa merubah fisik bangunan secara keseluruhan. Performansi bangunan dipengaruhi oleh karakter musik dan alat musik yang diwadahi. Berdasarkan jadual pertunjukan maka ruang pertunjukan dapat diubah menjadi ruang-ruang kecil untuk pelatihan yaitu dengan menggeser dinding partisi. Berdasarkan karakter musik dan alat musik yang diwadahi maka ketidakteraturan bentuk mempengaruhi performansi bangunan. Pemilihan lokasi dan site berdasarkan kriteria berada di jalan Magelang dengan luasan 7817,5 m². Melalui pendekatan konsep karakter musik dan alat musik, fleksibilitas ruang dan pemilihan lokasi maka pusat pelatihan dan pertunjukan seni musik dapat diwujudkan sehingga bisa menjadi barometer perkembangan musik khususnya di Yogyakarta. | en_US |