Show simple item record

dc.contributor.advisorRr.Indahria Sulistyarini, S.Psi., M.A.,
dc.contributor.authorAINI NUR SAVITRI
dc.date.accessioned2021-08-17T07:29:02Z
dc.date.available2021-08-17T07:29:02Z
dc.date.issued2021-04-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31688
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 111 pasien yang telah didiagnosis penyakit gagal ginjal kronis selama minimal 6 bulan dan memiliki riwayat terapi hemodialisis dan telah didagnosis. Skala kualitas hidup yang digunakan adalah terjemahan WHOQOL-BREF (World Health Organization, 2004) dan digunakan dalam penelitian Apriandini & Bahri (2017). Skala kesejahteraan spiritual menggunakan Spiritual Well Being Scale (SWBS) yang disusun oleh Paloutzian & Ellison (1982) dan digunakan dalam penelitian Utama (2018). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Spearman Rho dan hasilnya menunjukkan terdapat hubungan positif antara kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis dengan nilai koefisien korelasi r=0,654 dan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu semakin tinggi tingkat kesejahteraan spiritual yang dimiliki pasien gagal ginjal kronis, maka akan semakin tinggi tingkat kualitas hidupnya. Analisis tambahan dilakukan dengan uji korelasi antar dimensi yang menunjukkan bahwa dimensi eksistensial memiliki hubungan paling besar (r=0,580) dan religius paling kecil (r=0,322) dengan dimensi lingkungan. Uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kualitas hidup dan kesejahteraan spiritual apabila ditinjau dari usia. Perbedaan kualitas hidup signifikan (p=0,045), sebaliknya kesejahteraan spiritual tidak signifikan berdasarkan jenis kelamin. Tingkat kualitas hidup (p=0,031) dan kesejahteraan spiritual (p=0,001) memiliki perbedaan yang signifikan berdasarkan durasi pengobatan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectKualitas Hidupen_US
dc.subjectKesejahteraan Spiritualen_US
dc.subjectPasien Gagal Ginjal Kronien_US
dc.titleHubungan Antara Kesejahteraan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronisen_US
dc.Identifier.NIM17320197


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record