Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Jaka Sriyana, SE., MSi., Ph.D
dc.contributor.authorHAFIDYAH PURNAMA ADITYAS
dc.date.accessioned2021-08-17T07:06:44Z
dc.date.available2021-08-17T07:06:44Z
dc.date.issued2021-02-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31684
dc.description.abstractIndonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) adalah perjanjian bilateral pertama yang dilakukan oleh Indonesia. Kerjasama ekonomi antara keduanya bertujuan untuk mengurangi hambatan-hambatan dalam perdagangan kedua negara, selain itu IJEPA diharapkan mampu meningkatkan volume ekspor Indonesia ke Jepang. Penelitian ini menganalisis tentang Implementasi IJEPA terhadap nilai Ekspor Indonesia ke Jepang, dengan menggunakan variabel Gross Domestic Product (GDP) Jepang, Populasi Penduduk Jepang, Kurs Yen dan IJEPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product (GDP) Jepang, Populasi Penduduk Jepang, Kurs Yen dan implementasi perjanjian perdagangan Indonesia dan Jepang (IJEPA) terhadap Nilai Ekspor Indonesia ke Jepang. Dalam penelitian ini menggunakan data time series tahunan dari tahun 2000 sampai dengan 2019 dan menggunakan regresi ECM (Error Correction Model) sebagai alat estimasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa GDP Jepang berpengaruh positif dalam jangka panjang dan jangka pendek, variabel populasi Jepang berpengaruh dalam jangka panjang, namun tidak dalam jangka pendek, variabel Kurs Yen tidak berpengaruh dalam jangka panjang maupun jangka pendek, sedangkan untuk variabel IJEPA berpengaruh negatif pada jangka pendek dan tidak berpengaruh dalam jangka panjang.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectEksporen_US
dc.subjectGDPen_US
dc.subjectPopulasien_US
dc.subjectKursen_US
dc.subjectIJEPAen_US
dc.titleImplementasi Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (Ijepa) Terhadap Nilai Ekspor Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM17313096


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record