Komparasi Respon Dinamik Struktur Pada Gedung Bertingkat Dengan Variasi Bentuk Dan Penempatan Dinding Geser Mengacu SNI 1726-2019
Abstract
Pertumbuhan aktivitas manusia yang terus meningkat menyebabkan
perubahan pola tempat tinggal di daerah perkotaan. Krisis lahan yang terjadi pada
daerah perkotaan mengakitbatkan harga tanah menjadi tidak ekonomis, sehingga
bangunan didesain dengan arah vertikal. Salah satu solusi untuk menahan gempa
pada bangunan bertingkat adalah dengan menambahkan struktur dinding geser
dengan penempatan dan bentuk yang tepat sasaran. Perencanaan dinding geser
terdapat variasi bentuk yang bisa digunakan, dengan variasi yang berbeda akan
memberikan pengaruh terhadap nilai base shear, drift ratio, displacement, dan pola
simpangan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai simpangan antar
lantai, geser dasar, drift ratio, simpangan, dan pola simpangan gedung terhadap
variasi model bentuk dan penempatan dinding geser yang terjadi akibat beban
gempa respons spektrum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Force Based Design (FBD) dengan menggunakan pendekatan Response
Spectrum. Variasi pembanding merupakan bangunan gedung tanpa dinding geser,
bangunan dengan dinding geser straight shape, dan dinding geser L-shape dengan
dimodelkan 5 model struktur bangunan yaitu 1 model struktur rangka dan 5 model
struktur bangunan dengan variasi penempatan dinding geser menggunakan program
SAP2000. Hasil analisis ini menunjukkan nilai simpangan antar lantai terkecil
terdapat pada struktur bangunan dinding geser model 5. Pada struktur dinding geser
model 5 mengalami penurunan simpangan antar lantai arah x jika dibandingkan
dengan model tanpa dinding geser sebesar 126,5 mm dengan presentase penurunan
sebesar 76,29%. Pada struktur dinding geser model 5 penurunan simpangan antar
lantai arah y jika dibandingkan dengan model tanpa dinding geser sebesar 227,15
mm dengan presentase penurunan sebesar 88,44%.
Collections
- Civil Engineering [4258]