Analisis Dugaan Saksi dengan Barang Bukti Digital Blackberry Messenger Menggunakan Metode Term Frequency dan Analisis Triadic
Abstract
Pertumbuhan telepon seluler di pasar global yang meningkat mempengaruhi
tingkat kejahatan menggunakan teknologi yang dibenamkan pada telepon seluler.
Aplikasi yang berfungsi sebagai media komunikasi pun dapat disalahgunakan
untuk mendukung tindak kejahatan. Blackberry Messenger yang merupakan
aplikasi instant messaging populer di Indonesia juga tidak luput dari
penyalahgunaan dalam tindak kejahatan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dugaan saksi sebagai pemetaan
jejaring tindak kejahatan dengan barang bukti digital berupa instant messaging
yang berjalan pada sistem operasi Android. Analisis barang bukti digital instant
messaging dari sisi percakapan dan kedekatan pertemanan antara
tersangka/terdakwa dengan rekan-rekannya. Komunikasi teks antara
tersangka/terdakwa dengan rekan-rekannya dianalisis menggunakan Term
Frequency untuk menghasilkan tren percakapan yang dikomparasi dengan kata
kunci tertentu. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis Triadic dengan
model 2 lines untuk mengetahui alur komunikasi dengan penyisipan kata kunci
tersebut.
Berdasarkan hasil analisis Term Frequency dengan komparasi kata kunci terlihat
tren atau indikasi percakapan yang menunjukan kegiatan tindak kejahatan. Kata
kunci yang digunakan untuk melakukan komprasi percakapan juga disisipkan
dalam analisis Triadic yang menghasilkan alur komunikasi berbeda dengan alur
komunikasi biasa antara tersangka/terdakwa dengan rekan-rekannya.
Kata kunci
Instant Messaging, Blackberry Messenger, Term Frequency, Triadic, Android