Perancangan Strategi Mitigasi Risiko Pada Proses Bisnis Rantai Pasok CV. Tunas Karya Menggunakan House Of Risk

Abstract

Persaingan bisnis saat ini tidak hanya berfokus pada persaingan antar perusahaan secara mandiri, namun juga memasuki persaingan antar jejaring bisnis. Perusahaan dituntut untuk tidak hanya sekedar menghasilkan produk yang bagus namun juga memberikan value yang baik dan memiliki strategi yang tepat untuk dapat bertahan dalam ketatnya persaingan. Strategi yang baik mencakup berbagai aspek mulai dari perencanaan, produksi, hingga delivery kepada konsumen yang merupakan kegiatan dalam pengelolaan rantai pasok/ supply chain. CV. Tunas Karya yang merupakan salah satu perusahaan penyedia mesin/ alat teknologi tepat guna diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan mesin/ alat tersebut dan mampu bertahan atau terus bersaing. Guna mencapai tujuan perusahaan, diperlukan perencanaan strategi rantai pasok yang baik dengan mengidentifikasi potensi-potensi risiko yang dapat muncul. Maka perlu untuk mengelola risiko-risiko yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu House of Risk (HOR) untuk menentukan strategi penanganan prioritas. Proses identifikasi aktivitas bisnis menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) untuk kemudian mengidentifikasi risiko pada masing-masing aktivitas bisnis. Pada hasil penelitian diidentifikasi terdapat 18 kejadian risiko dan 42 agen risiko. Dengan prinsip pareto 80/20 persen, maka terpilih 9 agen risiko prioritas untuk dilakukan perancangan strategi mitigasi. Terdapat 15 strategi penanganan yang diusulkan untuk dapat dilakukan agar mengurangi probabilitas timbulnya agen risiko dalam supply chain perusahaan.