Keraguan Agama: Studi Kasus Pada Individu Agnostik
Abstract
Eksistensi Tuhan dan agama cenderung menjadi perdebatan yang terus ada
sepanjang sejarah umat manusia melahirkan berbagai pandangan yang berbeda,
salah satunya adalah agnostisisme. Tatanan kehidupan sosial masyarakat Indonesia
juga tidak terlepas dari nilai-nilai agama. Kehadiran individu agnostik dalam
konteks masyarakat Indonesia menjadi fenomena sosial yang menarik untuk
dibahas. Penelitian ini berfokus pada fenomena agnostisisme dengan
mengeksplorasi pengalaman individu dari memiliki kepercayaan beragama
menjadi agnostik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain
fenomenologi. Informan dalam penelitian ini merupakan individu yang meyatakan
diri sebagai seorang agnostik. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth
interview dan observasi. Penelitian ini bergerak dari dinamika pengalaman sampai
pada bagaimana individu memahami pengalaman tersebut sehingga
menggambarkan makna pengalaman akan fenomena yang dialami. Penelitian ini
menemukan bahwa proses perubahan keyakinan Yasim – dari memiliki keyakinan
beragama menjadi seorang agnostik – merupakan konsekuensi dari pengalaman
masa lalu yang beragam. Hal tersebut mencakup pengalaman kehidupan beragama
di masa lalu, periode krisis kepercayaan, kemudian pemaknaan Yasim terhadap
perubahan keyakinan yang dialami. Penelitian ini pada akhirnya dapat menjelaskan
bagaimana fenomena agnostisisme menjadi pengalaman, kesadaran, serta life
world seseorang – dari memiliki keyakinan agama menjadi individu yang tidak
beragama.
Collections
- Psychology [2170]