Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Edy Purwanto, CES., DEA.
dc.contributor.authorRIO RIZKY PRATAMA
dc.date.accessioned2021-08-12T05:06:06Z
dc.date.available2021-08-12T05:06:06Z
dc.date.issued2021-04-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31549
dc.description.abstractProyek irigasi Panti Rao pada daerah Pasaman terletak di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Kondisi lereng pada proyek ini cukup beragam, terutama pada lokasi tinjauan dimana terdapat cukup banyak lereng curam dan telah terjadi kelongsoran sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa stabilitas lereng diperkirakan berada pada keadaan yang cukup kritis dan dapat berpotensi mengalami kelongsoran berikutnya. Analisis stabilitas lereng bertujuan untuk mengetahui angka keamanan lereng terhadap longsor serta angka penurunan tanah yang terjadi guna merencanakan perkuatan tanah yang tepat. Analisis stabilitas lereng dilaksanakan dengan melakukan serangkaian perhitungan manual kemudian dilengkapi oleh analisis menggunakan bantuan program PLAXIS 8.6. PLAXIS adalah program komputer berbasis metode elemen hingga dua dimensi yang digunakan secara spesifik dalam melakukan analisis stabilitas dan deformasi dan dapat diaplikasikan dalam membuat berbagai macam permodelan geometri dan perkuatan dalam bidang geoteknik. Pada penelitian ini digunakan perkuatan tanah berupa dinding penahan tanah tipe kantilever berjenjang, kemudian dilakukan analisis pada dua kondisi lereng yaitu, kondisi normal dan kondisi ekstrem. Berdasarkan hasil analisis stabilitas lereng eksisting dengan menggunakan PLAXIS 8.6 didapatkan hasil SF sebesar 1,2282 pada keadaan tanpa perkerasan dan perhitungan manual metode Fellenius didapatkan hasil SF sebesar 1,20787, hal ini menunjukan bahwa lereng dalam kondisi kritis dan pernah terjadi longsor sebelumnya. Selanjutnya, berdasarkan perhitungan manual stabilitas eksternal dinding penahan tanah didapatkan hasil pada dinding penahan tanah berjenjang didapatkan hasil dengan SF guling sebesar 3,5109 > 2 (aman), SF geser sebesar 3,3074 > 2 (aman), SF kapasitas daya dukung tanah sebesar 12,9753 > 3 (aman). Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program PLAXIS 8.6 didapatkan hasil dalam 2 kondisi permodelan, yaitu kondisi normal dan kondisi ekstrem. Pada kondisi normal didapatkan hasil pada lereng tanpa perkuatan dengan SF sebesar 1,2191 serta penurunan tanah 0,0399 meter dan pada lereng dengan perkuatan dengan SF sebesar 1,7823, SF gempa sebesar 1,1163 serta penurunan tanah 0,0276 meter. Pada kondisi ekstrem didapatkan hasil pada lereng tanpa perkuatan dengan SF sebesar 1,1449 serta penurunan tanah 0,0502 meter dan pada lereng dengan perkuatan dengan SF sebesar 1,7556, SF gempa sebesar 1,0452 serta penurunan tanah 0,0507 meter.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectstabilitas lereng,en_US
dc.subjectfaktor keamanan,en_US
dc.subjectkonsolidasi tanah,en_US
dc.subjectPlaxis,en_US
dc.subjectdinding penahan tanah kantilever berjenjangen_US
dc.titleAnalisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Berjenjang Tipe Concrete Cantilever Menggunakan Program Plaxis 8.6 (Studi Kasus Di Pasaman, Padang, Sumatera Barat)en_US
dc.Identifier.NIM15511035


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record