Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorSUKO PRAYITNO
dc.date.accessioned2021-08-12T04:38:47Z
dc.date.available2021-08-12T04:38:47Z
dc.date.issued2021-04-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31544
dc.description.abstractSetiap proyek kontruksi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Diantara perbedaan tersebut terdapat suatu prinsip ekonomis, yaitu bagaimana suatu proyek kontruksi dapat diselesaikan dengan hasil yang maksimal dan usaha yang minimal. Hasil dan usaha tersebut meliputi pemenuhan mutu yang disyaratkan, pengerjaan dengan waktu yang cepat, dan harga yang hemat. Salah satu tolak ukur pada suatu proyek dalam mencapai tujuan tersebut adalah produktivitas. Kegagalan dalam manajemen produktivitas bisa berdampak fatal. Salah satu komponen yang paling sulit terukur adalah sumber daya manusia. Alat dan bahan antar proyek bisa sama, tetapi tidak dengan produktivitas sumber daya manusia bahkan dengan pekerja yang sama. Oleh karena itu, mencari produktivitas sumber daya manusia yang kemudian disebut produktivitas kelompok kerja sangat diperlukan agar bisa dilakukan perbaikan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Cara yang digunakan untuk mendapatkan nilai produktivitas kelompok kerja dilapangan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode work sampling. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan selama 14 hari kerja untuk pekerjaan pemasangan tulangan balok dan kolom. Pengamatan dilakukan selama 7 jam kerja sehari yang dimulai pada pukul 08.00-12.00 WIB, dilanjutkan pada pukul 13.00-16.00. tanpa jam kerja lembur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil analisis sebagai berikut: produktivitas kelompok kerja pemasangan tulangan balok dan kolom sebesar 415 kg/jam, produktivitas rata-rata tenaga kerja sebesar 157,698 kg/OH. Produktivitas menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 7394-2008 untuk tukang besi sebesar 200 kg/OH. Produktivitas menurut Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 untuk tenaga kerja (tukang besi) sebesar 71,429 kg/OH. Analisis data menunjukan perbandingan antara produktivitas menurut SNI 7394-2008 dengan produktivitas ratarata tukang besi sebesar 0,788 kali.Sedangkan perbandingan antara produktivitas menurut Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 dengan produktivitas rata-rata tukang besi sebesar 2,208 kali. Untuk perolehan produktivitas yang lebih tinggi, maka diperlukan pemilihan penggunaan metode dan teknologi yang lebih sesuai, pebaikan pada manajemen lapangan dan lingkungan kerja serta melakukan pembenahan pada faktor manusianya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProduktivitas,en_US
dc.subjectTenaga kerja,en_US
dc.subjectBalok,en_US
dc.subjectKolom.en_US
dc.titleAnalisis Produktivitas Kelompok Kerja Pemasangan Tulangan Balok Dan Kolom Pada Proyek Pembangunan Gedung (Analysis Of Working Group Productivity On Beam And Column Iron Setting In Building Construction)en_US
dc.Identifier.NIM14511050


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record