Pengaruh Ekstrak Air Daun Kersen (Muntigia calabura) terhadap Skor Spermatogenesis pada Mus musculus Balb/C Terinduksi D-Galaktosa
Abstract
Latar belakang: Penuaan dapat terjadi salah satunya melalui akumulasi stres
oksidatif. Ketidakseimbangan stres oksidatif dan antioksidan dapat menyebabkan
infertilitas pada pria. Flavanoid dan berbagai zat aktif lainnya pada ekstrak air
daun kersen merupakan antioksidan poten yang dapat menurunkan resiko
infertilitas pria akibat stres oksidatif berlebihan. Penghitungan skor
spermatogenesis merupakan salah satu cara untuk mengetahui kualitas dan
kuantitas sperma.
Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak air daun kersen dan vitamin C pada Mus
musculus Balb/C yang diinduksi penuaan dengan D-galaktosa.
Metode: Eksperimental post test only with control group. Pengamatan 20 preparat
bahan biologi tersimpan Mus musculus Balb/C terinduksi penuaan dengan Dgalaktosa
melalui sonde per-oral dari penelitian sebelumnya. Pembagian
kelompok K1=sehat, K2=penuaan, P1=penuaan dan ekstrak 35mg/kgbb,
P2=penuaan dan ekstrak 70 mg/kgbb, P3=penuaan dan vitamin C. Penuaan diukur
dengan penghitungan skor spermatogenesis berdasar kriteria Johnsen’s score
spermatogenesis.
Hasil: Kelompok penuaan/ K2 memiliki rerata (8,76±0,099) lebih rendah
dibandingkan lainnya (p<0,05). Kelompok penuaan yang mendapat vitamin C/ P3
(9,01±0,101) memiliki rerata lebih rendah dibandingan kelompok penuaan dengan
ekstrak 35 mg/kgbb (9,05±0,105) 70 mg/kgbb (9,50±0,089) (p<0,05).
Simpulan: Terdapat pengaruh ekstrak air daun kersen dan vitamin C terhadap
skor spermatogenesis Mus musculus Balb/C terinduksi D-galaktosa.
Kata kunci: Skor spermatogenesis, penuaan, Muntingia calabura, vitamin C,
stres oksidatif.
Collections
- Medical Education [2284]