Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Oleh Bank Sampah Gemah Ripah Bantul Perspektif Maqasid Syari’ah
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis program pemberdayaan
ekonomi masyarakat oleh bank sampah Gemah Ripah Bantul perspektif maqasid
syari’ah. Dengan adanya gerakan bank sampah yang menjadi program kesehatan
lingkungan di desa Badegan Bantul Yogyakarta, memberikan paradigma baru bagi
masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Hal tersebut juga
mendapat perhatian pemerintah soal lingkungan dengan terbitnya UU No. 18 Tahun
2008 tentang pengelolaan sampah. Dampak yang timbul dari pengelolaan sampah
yang efektif akan mempengaruhi dari berbagai asek, salah satunya aspek ekonomi.
Hal tersebut yang menjadi perhatian bagaimana pengelolaan sampah yang baik bagi
pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam perspektif maqasid syari’ah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif
dengan pendekatan normatif dan sosiologis. Pengumpulan data pada penelitian ini
dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang meliputi
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa bank sampah Gemah
Ripah dalam pengelolaan sampah mempunyai implikasi yang positif bagi
pemberdayaan ekonomi masyarakat. Secara umum, bank sampah dalam
pengelolaan sampah mampu memberikan dampak positif bagi aspek ekonomi,
kesehatan, dan pendidikan masyarakat. Implikasi yang positif dari program bank
sampah ini juga erat kaitanya dengan penjagaan tujuan syar’i yaitu penjagaan
agama (Hifz al – Din), penjagaan jiwa (Hifz an – Nafs), penjagaan akal (Hifz al –
Aql), penjagaan keturunan (Hifz an – Nasl), penjagaan harta (Hifz al – Mal). Dalam
penelitian ini terlihat bagaimana keterkaitan program – program dari bank sampah
terhadap penjagaan tujuan syar’i atau maqasid syari’ah.