Human Resource Assessment Untuk Pengembangan Bmt Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kompetensi sumber daya
manusia serta kriteria kompetensinya untuk pengembangan Baitul Maal Wat Tamwil
(BMT) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai kegelisahan peneliti yang dimulai dari
kritikan bahwasanya lulusan atau alumni mahasiswa S1 maupun S2 dengan latar
belakang ekonomi syariah kurang berkontribusi dalam pengembangan Lembaga
Keuanga Syariah. Padahal sejatinya segala pekerjaan akan lebih efisien dan berkualitas
ketika di kerjakan oleh ahlinya jika dilihat dari aspek keahlian/profesionalitas.
Rendahnya kompetensi SDM berakhir pada sulitnya menumbuhkan kepercayaan
masyarakat luas (public trust) terhadap jasa dan pelayanan yang dapat diberikan BMT.
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif dengan pendekatan Normatif, Sosiologis dan Yuridis. Hasil penelitian
menyatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia yang terdapat pada BMT
diantaranya adalah pengetahuan, keterampilan, konsep diri dan nilai-nilai, karakteristik
pribadi dan motif. Kriteria kompetensi SDM untuk pengembangan BMT di Daerah
Istmewa Yogyakarta terdiri dari 2 kriteria yaitu kriteria umum dan kriteria khusus.
Kriteria-kiteria yang terperinci di lanjutkan dengan tahapan pengelolaan yang lebih
selektif, agar dapat mencetak SDM yang berkualitas. Pentingnya sertifikasi kompetensi
untuk setiap pegawai di lembaga keuangan syariah. Adapun kriteria kompetensi SDM
untuk pengembangan BMT di Daerah Istimewa Yogyakarta maupun BMT di Indonesia
memerlukan adanya keterikatan antara Lembaga penyedia SDM baik Perguruan Tinggi
program studi ekonomi syariah/ekonomi Islam maupun Lembaga Pelatihan dengan
lembaga keuangan syariah khususnya BMT.