Implementasi Scrum pada Manajemen Proyek Pengembangan Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (SMEP)
Abstract
Scrum merupakan metode pengembangan dan pengelolaan yang mengikuti prinsip Agile. Scrum berdasar pada kekuatan kolaborasi tim, peningkatan produk, dan proses perulangan untuk memberikan hasil akhir yang bernilai tinggi. Selama proses pelakasanaan implementasi kerangka kerja Scrum pada pengembangan aplikasi SMEP, aktivitas sprint yang mendukung antara lain: sprint planning, daily scrum, sprint review, dan sprint retrospective. Adanya proses inspeksi dan peninjauan yang dilakukan pada setiap modul pengerjaan pada kerangka kerja Scrum menghasilkan feedback yang lebih cepat. Kerangka kerja Scrum diharapkan membantu mempercepat proses pengembangan dan penyelesaian masalah secara tepat waktu sesuai tenggat waktu yang telah diberikan serta pengerjaan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Selain itu, proses peninjauan diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengevaluasi kinerja setiap orang. Scrum dalam pengembangan aplikasi SMEP berdampak pada hasil akhir yang bernilai tinggi, pengecekan dan peninjauan yang mengakibatkan kualitas dan risiko proyek terlihat lebih cepat, dan feedback yang diterima tanpa harus menunggu hasil sepenuhnya diimplementasikan. Di sisi lain, apabila sumber daya dan pelaksana tidak memahami Scrum secara utuh baik maksud dan tujuan Scrum maupun tahapan-tahapannya, maka Scrum tidak akan berjalan efektif.
Kata kunci: Scrum, Pengembangan Aplikasi, Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Collections
- Informatics Engineering [2154]