Studi Pendahuluan Konversi Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil) Menjadi Green Diesel sebagai Bahan Bakar Alternatif Secara Elektrolisis Menggunakan Elektroda Grafit-Grafit (C-C)
Abstract
Green diesel merupakan salah satu solusi alternatif untuk mengatasi
kebutuhan bahan bakar diesel yang semakin meningkat. Green diesel atau biasa
dikenal dengan hidrokarbon rantai lurus adalah bahan bakar energi yang baru
terbarukan dari biodiesel dan juga menyerupai bahan bakar solar. Green diesel
adalah bahan bakar yang diolah dari minyak nabati yang diubah menjadi minyak
yang setara dengan bahan bakar diesel, hemat biaya dan aman. Proses konversi
minyak kelapa sawit menjadi green diesel berpotensi dapat dilakukan secara
elektrolisis menggunakan elektroda grafit-grafit (C-C). Metode elektrolisis atau
elektrosintesis merupakan metode sintesis yang sederhana dengan memberikan
tegangan Dc ke reaktan, prosesnya cepat dan tidak memerlukan pemisahan terlebih
dahulu serta memiliki efesiensi yang tinggi sehingga diperoleh produk dengan
kuantitas maksimal dan tingkat kemurnian yang tinggi. Pada penelitian ini
dilakukan studi konversi minyak kelapa sawit (palm oil) menjadi green diesel
dengan metode elektrolisis dengan elektroda grafit (katoda) dan grafit (anoda).
Dalam penelitian ini dilakukan beberapa variasi seperti variasi jenis elektrolit,
variasi waktu reaksi, dan variasi potensial listrik agar dapat diketahui kondisi reaksi
yang optimum untuk memperoleh green diesel. Hasil penelitian diperoleh senyawa
2,6,8,10,14,18,22-Tetracosahexaene (C30H50) dengan % konversi dan komposisi
sebesar 100% yang mendekati dengan green diesel dan diperoleh pada kondisi
elektrolisis dengan elektrolit asam fosfat 0,03 M, potensial listrik 3 volt selama 2
jam.
Kata kunci : Minyak kelapa sait, green diesel, elektrolisis, elektroda grafit-grafit
Collections
- Chemistry [542]