Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Zulfikar Rakhmat, B.A., M.A., Ph.D
dc.contributor.authorGITA FEBRIANA DILA
dc.date.accessioned2021-08-05T07:53:54Z
dc.date.available2021-08-05T07:53:54Z
dc.date.issued2021-04-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31378
dc.description.abstractBeberapa tahun terakhir, Tiongkok berupaya untuk meningkatkan pembangunan ekonomi negaranya dengan bergantung pada industri besar dan kebutuhan energi yang semakin meningkat. Akibat pembangunan besar-besaran tersebut Tiongkok mengalami masalah lingkungan seperti peningkatan emisi gas karbon dan perubahan iklim. Untuk mengatasi perubahan iklim tersebut Tiongkok memutuskan untuk bergabung dengan konvensi kerangka kerja PBB yang menangani emisi karbon yaitu Paris Agreement dan meratifikasinya pada tahun 2015. Amerika Serikat sebagai negara dengan penyumbang emisi gas terbesar setelah Tiongkok memutuskan untuk menarik diri dari Paris Agreement pada tahun 2017. Penelitian ini berupaya untuk menganalisi alasan Tiongkok yang tetap bertahan dalam Paris Agreement sebagai negara penyumbang emisi gas terbesar di dunia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Kebijakan Luar Negeri Graham Allison yang berfokus pada salah satu modelnya yaitu Rasional Aktor. Rasional Aktor sebagai bentuk kepentingan pemimpin negara dalam mengambil kebijakan luar negerinya. Xi Jinping sebagai Presiden Tiongkok berperan besar dalam pengambilan kebijakan untuk tetap bertahan di Paris Agreement sebagai salah satu kepentingannya dalam mengurangi emisi gas karbon dan mewujudkan Chinese dream.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectParis Agreementen_US
dc.subjectTiongkoken_US
dc.subjectTeori Kebijakan Luar Negerien_US
dc.subjectModel Rasional Aktoren_US
dc.titleAnalisis Alasan Tiongkok Bertahan Dalam Paris Agreement Sebagai Negara Penyumbang Emisi Gas Terbesar Di Dunia Pada Tahun 2017en_US
dc.Identifier.NIM17323089


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record