Tinjauan Instrumen Geoekonomi Intervensi Rusia Pada Konflik Internal Suriah Tahun 2017-2019
Abstract
Rusia merupakan negara sekutu yang mengintervensi konflik internal Suriah.
Intervensi tersebut direalisasikan sebagai upaya demi mempertahankan kekuasaan
Presiden Suriah, yaitu Bashar Al-Assad. Dukungan yang diberikan Rusia melalui
intervensi militer, atas permintaan resmi dari sang pemimpin untuk memusnahkan
kelompok pemberontak yang berusaha melengserkan kepemimpinannya. Sejak
akhir tahun 2017, Rusia menetapkan kekuatan militer permanen, untuk
menonjolkan kekuatan militernya di kawasan Timur Tengah maupun internasional.
Konsern utama Rusia dalam intervensi, nyatanya berdasar pada tujuan utamanya
yaitu memaksimalkan kepentingan nasionalnya, terutama kepentingan ekonomi di
wilayah Suriah dan kawasan Timur Tengah. Penulis akan meninjau bagaimana
kebijakan Rusia dalam melakukan intervensi konflik Suriah melalui perspektif
geoekonomi, melalui intsrumen geoekonomi yang ada sebagai landasan konsep
teori. Penggunaan instrumen geoekonomi berupa trade policy, investment policy,
dan national governing and comodities untuk meninjau Rusia dalam mewujudkan
potensi pada peluang keuntungan, sebagai cara dalam memaksimalkan kepentingan
geoekonomi berkelanjutan pada keterlibatannya di konflik Suriah hingga tahun
2019.
Collections
- International Relations [531]