Show simple item record

dc.contributor.advisorHariz Enggar Wijaya, S.Psi., M.Psi.
dc.contributor.authorFATHIA ALIFA KHANSA
dc.date.accessioned2021-08-05T07:09:16Z
dc.date.available2021-08-05T07:09:16Z
dc.date.issued2021-04-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31372
dc.description.abstractPandemi COVID-19 membuat peran orangtua meluas karena harus mendampingi anak sekolah daring. Sulitnya mendampingi anak sekolah daring di masa pandemi membuat orangtua rentan mengalami stres pengasuhan. Namun jika orangtua memiliki regulasi diri yang baik, orangtua akan memiliki pertahanan yang lebih kuat sehingga resiko stres pengasuhan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan stres pengasuhan pada 112 orangtua yang mendampingi anak mereka sekolah daring. Penelitian ini menggunakan Parenting Self Regulation Scale ‘Me as a Parent’ (MaaP) oleh Hamilton dkk. (2015) untuk mengukur regulasi diri orangtua dan Parenting Stress Scale oleh Berry dan Jones (1995) untuk mengukur stres pengasuhan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada korelasi negatif antara regulasi diri dan stres pengasuhan pada orangtua yang mendampingi anaknya sekolah daring. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara regulasi diri orangtua dan stres pengasuhan (r = -0.464 dan p = 0.000) sehingga hipotesis diterima. Semakin tinggi skor regulasi diri orangtua maka semakin rendah skor stres pengasuhan orangtua.en_US
dc.subjectRegulasi diri,en_US
dc.subjectstres pengasuhan,en_US
dc.subjectorangtuaen_US
dc.titleHubungan Regulasi Diri Dengan Stres Pengasuhan Pada Orangtua Yang Mendampingi Anak Sekolah Daring Di Masa Pandemi Covid-19en_US
dc.Identifier.NIM17320138


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record