Perancangan Pusat Studi Dan Konservasi Mangrove Di Kawasan Cagar Alam Muaragembong Bekasi Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual
Abstract
Muaragembong merupakan sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten
Bekasi. Wilayahnya terletak di bagian paling utara Bekasi,
dan berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Karawang
di timur, Teluk Jakarta di barat, dan Kecamatan Babelan di selatan.
Kecamatan ini berjarak cukup jauh dari pusat Kabupaten Bekasi,
yaitu sekitar 65 km dan membutuhkan perjalanan darat selama 2,5
jam.
Muaragembong sendiri merupakan sebuah cagar alam yang berisi
hutan mangrove dan tambak udang utama di Jawa Barat. Beberapa
tahun yang lalu, wilayah ini terisolir karena banjir rob yang berasal
dari Sungai Citarum dan abrasi yang merusak rumah warga maupun
tambak.
Kemudian, selama 2 tahun terakhir pemerintah sedang berencana
melakukan pengembangan ekowisata hutan mangrove, dengan
mengalokasikan dana yang cukup besar. Namun, dalam proses
pengembangan juga diperlukan penyampaian edukasi kepada
masyarakat supaya dapat hidup berdampingan dengan hutan
mangrove.
Oleh karena itu,dibutuhkan sebuah bangunan dengan fungsi sarana
edukasi dan sekaligus mendukung fasilitas pariwisata hutan
mangrove Muaragembong. Bangunan yang akan dirancang adalah
pusat studi dan konservasi, dengan pendekatan arsitektur kontekstual.
Pendekatan tersebut digunakan dengan tujuan supaya bangunan
dapat selaras dengan lingkungannya, baik secara fisik, historis,
iklim, maupun budaya.
Collections
- Architecture [3648]