Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit ( Curcuma D Omestica Val .) Terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti
Abstract
Kasus Demam Berdarah Dengue masih cukup tinggi di Indonesia. Karena hal ini, diperlukan upaya preventif yang tepat. Upaya preventif yang sudah dilakukan saat ini ialah menggunakan larvisida kimia (temefos). Terdapat laporan bahwa beberapa daerah di Indonesia sudah resisten terhadap temefos sehingga diperlukan pengendalian vektor menggunakan larvisida alami. Rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) memiliki kandungan senyawa yang bersifat sebagai larvisida.
TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek toksik ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap larva Aedes aegypti.
METODE : Eksperimental murni dengan post-test only with control design. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 ekor larva Aedes aegypti instar III yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dibagi menjadi 7 kelompok penelitian, 1 kelompok kontrol positif, 1 kelompok kontrol negatif dan 5 kelompok perlakuan dengan variasi konsentrasi ekstrak 0,0005%; 0,001%; 0,002%; 0,005%; dan 0,05%. Efek larvisida diamati setelah 24 jam perlakuan. Setiap kelompok dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji probit.
HASIL : Hasil penelitian ini menunjukkan persentase mortalitas larva pada konsentrasi 0,0005%; 0,001%; 0,002%; 0,005%; dan 0,05% berturut-turut adalah 10%; 20%; 20%; 55% dan 100%. Nilai LC50 dan LC90 sebesar 0,005% dan 0,013%.
KESIMPULAN : Ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) memiliki efek larvisida terhadap larva Aedes aegypti.
Collections
- Medical Education [2279]