Show simple item record

dc.contributor.advisorAgus Widarjono.,SE.,MA.,Ph.D
dc.contributor.authorSEPTIANA INDARWATI
dc.date.accessioned2021-07-29T08:26:49Z
dc.date.available2021-07-29T08:26:49Z
dc.date.issued2021-03-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31083
dc.description.abstractPenelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi sejauh mana volatilitas dari pasar saham konvensional dan syariah di Indonesia terkait dengan ekonomi makro. Variabel ekonomi makro yang di uji dalam penelitian ini adalah Inflasi, Nilai tukar (KURS), Jumlah Uang Beredar (JUB), Suku Bunga (BIRATE), dan Indeks Produksi Industri (IPI), sedangkan indeks saham LQ45 dan Jakarta Islamic index (JII) masing masing digunakan sebagai ukuran untuk pasar saham konvensional dan syariah. Peneitian ini menggunakan perhitungan volatilitas return saham dengan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (GARCH (2, 1)) bersamaan dengan Analisis Auto Regressive Distributed Lag (ARDL). Penelitian ini menggunakan data bulanan Bursa Efek Indonesia dimulai pada bulan Januari 2006 hingga Desember 2019. Penelitian ini menemukan bahwa, pasar saham syariah lebih stabil dari pasar saham konvensional yang bervolatilitas tinggi. Selain itu, BIRATE bepengaruh negative dan signifikan terhadap pasar saham konvensional sedangkan pasar saham syariah berpengaruh positif dan signifikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectARDLen_US
dc.subjectEkonomi Makroen_US
dc.subjectGARCHen_US
dc.subjectPasar Sahamen_US
dc.titleSensitivitas Volatilitas Pasar Saham Terhadap Variabel Ekonomi Makro: Perbandingan Syariah Dan Konvensional (Studi Empiris: Kasus di Bursa Efek Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM18918021


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record