Penentuan Logam Hg Pada Sampel Kosmetik Secara Voltammetri Dengan 2+ Prakonsentrasi Menggunakan Kertas Saring Termodifikasi AgNPs
Abstract
Konvensi Minamata mulai berlaku pada tahun 2017 dengan tujuan
utama melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari paparan merkuri.
Hal ini dikarenakan merkuri merupakan salah satu golongan logam berat yang
bersifat karsinogenik (penyebab kanker) dan teratogenik (menimbulkan
cacat). Oleh karena itu, perlu dikembangkan metode untuk menganalisis
kandungan merkuri dalam konsentrasi yang sangat kecil. Penulis telah
menguji merkuri (Hg) dengan metode prakonsentrasi menggunakan kertas
saring termodifikasi oleh AgNPs dan3-Amino propyl trimethoxy silane
(APTMS), kemudian dianalisis dengan voltammetri. Parameter uji dalam
metode ini meliputi linearitas, LOD (Limit of Detection) dan LOQ (Limit of
Quantitation), uji akurasi, presisi pengulangan, dan repeatability dan
reproducibility. Hasil analisis menunjukan sampel kosmetik yang digunakan
tidak mengandung ion Hg
. Nilai korelasi berdasarkan grafik diperoleh yaitu
0,9976 dengan nilai LOD sebesar 0,0483 mM dan LOQ sebesar 0,1611 mM.
Nilai selektivitas diperoleh dari uji paired t-test yang menunjukan bahwa
penambahan kation-anion memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ion
Hg
2+
2+
. Nilai akurasi yang diperoleh yaitu recovery pada spike 1 sebesar
253,31% dan spike 2 sebesar 256,62% yang menunjukan metode tersebut
tidak memiliki nilai akurasi yang baik, sehingga perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut dengan menggunakan konsentrasi yang lebih tinggi.
Collections
- Chemical Analyst [361]