Perbedaan Ambang Dengar Antara Lanjut Usia Dengan Diabetes Dan Non-Diabetes Di RSU Dr. M. M Dunda Limboto
Date
2021-04-01Author
Abdul, Moh. Ramdan Afif /15711040
Dewi, Tika Minawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Angka gangguan pendengaran indonesia merupakan yang tertinggi keempat di Asia Tenggara dengan angka sebesar 4,6%. Penelitian-penelitian sebelumnya ada yang mendukung adanya hubungan antara diabetes mellitus dengan gangguan pendengaran walaupun ada yang berbeda. Maka peneliti melakukan analisis tentang perbedaan ambang dengar antara lanjut usia dengan diabetes mellitus dan non-diabetes mellitus di RSUD dr. M. M Dunda Limboto.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan ambang dengar antara lanjut usia dengan diabetes mellitus dan non-diabetes mellitus di RSUD dr. M. M Dunda Limboto.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode cross-sectional menggunakan data sekunder RSUD dr. M. M Dunda Limboto dengan teknik consecutive sampling dengan besar sampel sejumlah 56 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu riwayat DM pasien, variabel terikat yaitu ambang dengar pasien. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan 2 uji hipotesis, yaitu dengan menggunakan uji independent t-test dan uji wilcoxon rank sum test.
Hasil: Analisis data menunjukkan pada semua didapatkan perbedaan yang signifikan antara hasil audiometri kelompok DM dan Non-DM dengan nilai signifikansi pada hasil menunjukkan p<0,05.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan ambang dengar signifikan pada lansia dengan riwayat DM dibandingkan lansia non-DM.
Collections
- Medical Education [2284]