Pengaruh Variasi Waktu Dan Berat Ragi Terhadap Kadar Bioetanol Dari Gula Pasir Sebagai Bahan Baku Utama Hand Sanitizer Dengan Penambahan Minyak Atsiri Jeruk Lemon Untuk Menghadapi Pandemi Covid-19
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi waktu dan berat ragi
terhadap kadar bioethanol dari gula pasir sebagai bahan baku utama hand sanitizer
dengan penambahan minyak jeruk lemon untuk menghadapi pandemi covid-19.
Pandemic covid-19 menyebabkan kelangkaannya etanol dimana etanol merupakan
bahan baku utama dari hand sanitizer oleh karena itu dibutuhkan terobosan baru yaitu
dengan dapat membuat etanol sendiri dirumah menggunakan bahan baku gula pasir
serta penambahan minyak atsiri. Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh
variasi waktu dan variasi berat ragi terhadap kadar bioethanol gula pasir. Pembuatan
etanol akan dilakukan variasi waktu untuk menetukan waktu optimal fermentasi dan
variasi ragi untuk menentukan berat ragi optimal sehingga mendapatkan kadar etanol
yang tinggi. Dalam penelitian ini juga membahas tentang pengaruh penambahan
minyak atsiri jeruk lemon pada etanol yang telah dihasilkan,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimal dari fermentasi adalah 9
hari dan berat ragi optimal adalah 1 gram. Pada waktu fermentasi 9 hari dengan berat
ragi 1 gram, etanol yang dihasilkan memiliki kadar sebesar 67,81%. GC-MS pada
produk hand sanitizer memperlihatkan bahwa terdapat senyawa etanol pada waktu
retensi 1,374 dengan luas area sebesar 92,88% dan senyawa 1-limonene pada waktu
retensi 5,287 dengan luas area sebesar 7,12%
Collections
- Chemistry [535]