Pengaruh Intermittent Fasting Terhadap Ekspresi Sirt-1 Pankreas Pada Mencit Balb-C
Abstract
Obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin sehingga berisiko menimbulkan berbagai penyakit metabolik. Intervensi terhadap obesitas berupa restriksi kalori dapat mencegah penyakit metabolik melalui peningkatan SIRT-1. SIRT-1 adalah protein yang dapat mencegah apoptosis sel pankreas, sehingga mencegah resistensi insulin. Model puasa intermittent fasting (IF) diduga dapat menginduksi SIRT1 sehingga dapat menjadi tatalaksana alternatif untuk obesitas.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Intermittent Fasting terhadap ekspresi SIRT-1 Pankreas tikus BALB-C
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test control group design dengan menggunakan 15 ekor mencit BALB-C dibagi secara acak menjadi tiga kelompok. Kelompok AL diberi pakan standar (AIN93) dan minum ad libitum setiap hari. Kelompok HF diberi perlakuan pemberian pakan tinggi lemak dan minum setiap hari. Kelompok IF (kelompok uji) diberi perlakuan puasa 14 jam (pukul 17.00 hingga pukul 07.00) setiap selang satu hari, diberi pakan standar dan minum ad libitum saat tidak berpuasa selama 2 bulan. Ekspresi SIRT-1 dilakukan menggunakan IHC setelah embedding dengan paraffin pada jaringan pankreas. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik one-way ANOVA.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ekspresi SIRT-1 Pankreas IF, HF dan AL berturut-turut adalah 6,22±0,26 ; 3,60±0,27 dan 4,24±0,18 dengan nilai p=0,000.
Simpulan : Terdapat pengaruh intermittent Fasting terhadap ekspresi SIRT-1 pankreas mencit BALB-C.
Collections
- Medical Education [2279]