Pengaruh Etika Konsumsi Islam Dalam Penggunaan Dompet Digital Sebagai Perluasan Model Utaut
Abstract
Di era serba teknologi, seluruh umat Islam semakin dihadapkan dengan
berbagai kemudahan dalam kehidupan. Derasnya teknologi juga sering kali
dikaitkan dengan generasi milenial yang dianggap sebagai generasi internet (dotcom),
nexters, dan echo boomers. Generasi milenial Islam juga dianggap lebih
mudah untuk menerima hadirnya teknologi dibandingkan dengan generasi
sebelumnya, termasuk dalam metode transaksi pembayaran dengan dompet
digital. Namun dengan adanya berbagai fitur kemudahan transaksi yang
ditawarkan, maka dikhawatirkan juga dapat mengikis etika konsumsi generasi
milenial Islam. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran mengenai bagaimana pengaruh etika konsumsi Islam dalam
penggunaan dompet digital oleh generasi milenial Islam sebagai perluasan model
UTAUT. Penelitian ini dilakukan secara online terhadap generasi milenial Islam
yang memenuhi kriteria purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 225
responden yang merupakan generasi milenial Islam di Yogyakarta. Hasil
penelitian kuantitatif yang diperoleh kemudian diolah menggunakan analisis
SEM-PLS dengan bantuan aplikasi statistik SmartPLS versi 3.3.3. Hingga pada
akhirnya, penelitian ini berhasil menemukan bahwa performance expectancy,
effort expectancy, social influence merupakan faktor yang memiliki pengaruh
positif bagi generasi milenial Islam untuk berminat menggunakan dompet digital.
Namun, facilitating conditions dan consumption ethics in Islam bukanlah
merupakan faktor yang yang dapat mempengaruhi perilaku generasi milenial
Islam dalam menggunakan dompet digital.