Pusat Showroom Sepeda Motor di Yogyakarta
Abstract
Perkembangan dalam bidang perdagangan sepeda motor di Yogyakarta menunjukkann angka terjadinya peningkatan penjualan. Peningkatan ini akan berkembang pula tempat untuk memasarkannya. Dari hal tersebut semakin menunjukkan bahwa perlunya suatu fasilitas untuk mewadahinya yaitu suatu tempat pameran sepeda motor. Seiring dengan semakin banyaknya showroom sepeda motor yang berdiri, sepertinya hal ini belum dapat menyelesaikan permasalahan. Karena berdirinya showroom-showroom, dikhawatirkan akan timbul permasalahan baru yaitu persaingan yang tidak sehat. Persaingan ini dengan menaikkan harga jual pada produk tertentu atau menurunkannya dengan mengurangi nilai keunggulan motor. Dengan demikian untuk meghindari hal tersebut, perlu adanya usaha bagaimana mewujudkan suatu wadah bagi kegiatan perdagangan atau pameran yang disatukan pada tempat tertentu. Tempat ini harus mempunyai daya tarik tersendiri bagi Penyewa atau pengunjung. Pada pelaksanaannya daya tarik tersebut ditunjukkan dengan cara tata atur ruang atraktif dan rekreatif. Metode ini ditampilkan dengan adanya jenis kegiatan. Jenis kegiatan itu misalnya adanya perbengkelan dengan memberikan fasilitas berupa lahan uji coba dan kegiatan hobby seperti memodifiKasi sepeda motor. Sedangkan rekreatif adanya kegiatan yang menghibur seperti perfilman, cafetaria dan game. Tetapi jenis kegiatan tersebut tanpa ditunjang dengan pengaturan ruang yang menarik belum dikatakan atraktif dan rekreatif sehingga perlu adanya metode dengan cara mengatur ruang misalnya suasana yang mencolok, berbeda dari ruang yang lainya, penataan interior atau dapat juga dengan pemilihan bahan lantai, plafon dan lain sebagainya.
Collections
- Architecture [3648]