Analisis Pengendalian Biaya Proyek Berdasarkan Actual Cost Of Work Performance (ACWP) Dengan Metode Konsep Nilai Hasil (Studi Kasus Proyek Pembangunan Bendungan Sukamahi)
Abstract
Anggaran biaya proyek merupakan salah satu hal yang akan menimbulkan masalah yang sering
dijumpai pada sebuah pelaksanaan proyek konstruksi. Pada pelaksanaan Proyek Pembangunan
Bendungan Sukamahi terjadi perpanjangan waktu dari 30 bulan menjadi 59 bulan yang diakibatkan
oleh pembebasan lahan yang belum selesai saat proyek sudah berjalan. Pengendalian biaya proyek
merupakan hal yang penting untuk menjaga performa proyek agar dapat tepat biaya, mutu, dan
waktu. Earned Value Concept adalah suatu metode untuk menganalisis indeks kinerja biaya proyek
untuk mengetahui perkiraan anggaran akhir proyek berdasarkan data proyek berupa BCWP, BCWS,
dan ACWP yang diperoleh dari data akuntansi proyek. Analisis pengendalian biaya proyek
dilakukan dengan menggunakan indikator Cost Variance (CV), Cost Performance Index (CPI),
Estimate To Complete (ETC), dan Estimate At Completion (EAC). Dari hasil analisis yang ditinjau
pada bulan Agustus 2020 diketahui bahwa nilai CV bernilai positif dengan nilai CPI sebesar 1,05.
Perkiraan anggaran akhir proyek sebesar Rp 378.975.589.542,97.