Hubungan Lama Menderita Diabetes Millitus Tipe Ii Dengan Tingkat Depresi Pada Pasien Prolanis Dokter Keluarga Di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
Abstract
Diabetes Militus (DM) Tipe II adalah penyakit kronis saat
pankreas tidak dapat menghasilkan hormon insulin dengan adekuat atau tubuh
tidak dapat memanfaatkan insulin secara efektif sehingga kadar gula darah akan
meningkat. Indonesia menempati posisi ke-7 dari jumlah penderita DM seluruh
dunia. DM dihubungkan dengan kerentanan mengalamai depresi, semakin lama
menderita DM maka resiko terjadinya komplikasi semakin meningkat dan akan
meningkatkan biaya perawatan dan manajemen diri terhadap penyakit, sehingga
penderita DM lebih rentan terhadap depresi.
Tujuan : Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
lama menderita diabetes millitus tipe II dengan tingkat depresi.
Metode : Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross
sectional. Subyek adalah pasien diabetes millitus yang rutin kontrol di
PROLANIS Ngemplak. Besar sempel dalam penelitian 34 subyek,
pengambilannya dilakukan secara consecutive sampling. Intrumen tingkat depresi
yang digunakan adalah Geriatric Depresion Scale dan lama diabetes diukur
melalui wawancara.
Hasil : Hasil uji hipotesis Chi-Square menunjukan terdapat hubungan antara lama
menderita diabetes millitus tipe II dengan tingkat depresi dengan p=0,001.
Prevelensi depresi ringan 29,4% dan depresi sedang/berat 70,6%.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara lama menderita diabetes millitus tipe II
dengan tingkat depresi pada pasien PROLANIS dokter keluarga di Kecamatan
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Collections
- Medical Education [2418]