Implementasi Konsep Triple Bottom Line pada Corporate Social Responsibility di Rumah Makan Cepat Saji Ayam Geprek Sa’i
Abstract
IMPLEMENTASI KONSEP TRIPLE BOTTOM LINE PADA CORPORATE
SOCIAL RESONSIBILITY DI RUMAH MAKAN CEPAT SAJI AYAM
GEPREK SA’I
NUR HASANAH MUSHOWIROTUN
16423123
Triple Bottom Line (TBL) merupakan konsep yang menyatakan suatu
perusahaan selain bertujuan mencari laba, harus memperhatikan kondisi internal
perusahaan dan lingkungan sekitarnya. Salah satu implementasi TBL
diaplikasikan pada program Corporate Social Responsibility (CSR). TBL jika
diimplementasikan ke dalam CSR merupakan tanggung jawab perusahaan kepada
shareholder (pemegang saham) dan stakeholder yaitu pihak-pihak yang terlibat
dan merasakan dampak dari perusahaan. Implementasi TBL pada CSR sudah
banyak dilakukan oleh perusahaan perseroan, namun kini Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) ikut berkontribusi dengan menerapkan TBL. Seperti objek
dalam penelitian ini yaitu ayam geprek sa’i merupakan UKM rumah makan cepat
saji yang telah mengimplementasikan TBL dalam program CSR nya. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan CSR di Ayam Geprek
Sa’i dan implementasi TBL dalam program CSR nya. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menguraikan
hasil penelitian dengan sistematis. Studi kasus penelitian ini adalah Rumah Makan
Cepat Saji Ayam Geprek Sa’i. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari 11
informan yaitu pimpinan direksi, beberapa karyawan manajemen dan outlet, mitra
CSR, masyarakat penerima, dan masyarakat non penerima CSR. Hasil penelitian
ini, menyimpulkan mengenai program-program CSR Ayam Geprek Sa’i. Pada
aspek people, terdapat program kesejahteraan internal perusahaan contohnya
subsidi pendidikan bagi putra putri karyawan serta lingkungan kerja nyaman dan
kondusif. Sementara pada lingkungan eksternal programnya adalah santunan
dhuafa’ di sekitar outlet, komunikasi yang terjalin baik dengan masyarakat, dan
dukungan terhadap program masyarakat. Pada aspek planet, perusahaan sudah
menerapkan sistem filter residu operasional sederhana di setiap outlet agar tidak
mencemari air.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line, Usaha Kecil
dan Menengah (UKM)
Collections
- Islamic Economics [827]