Implementasi Pembelajaran Daring Era New Normal pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs N 9 Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta
Abstract
Implementasi Pembelajaran Daring Era New Normal Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebuudayaan Islam Di MTs N 9 Skeman Yogyakarta
Oleh:
Yosyi Raditya Avinda
MTs N 9 Sleman Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam menengah yang proses pembelajaranya terdampak oleh pandemi Covid-19. Era new normal seluruh sektor pendidikan sudah memualai kegiatan belajar mengajar melalui pembelajaran daring. Selain itu berimplikasi terhadap kesiapan seluruh komponen pendidikan disana terutama pada mata pelajaran SKI. Beragkat dari permasalahan tersebut maka tujun penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses implementasi, kendala-kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran daring pada mata pelajaran SKI dan dampak yang dirasakan dalam pembelajaran daring di era new normal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru SKI, Peserta Didik, dan Wali Murid MTs N 9 Sleman Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran SKI. Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sempling. Lokasi penelitian di MTs N 9 Sleman Yogyakarta dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Implementasi pembelajaran daring di era new normal pada mata pelajaran SKI dilakukan melalui Google Glassroom dan Whatsapp. Guru memberikan tugas ataupun materi SKI diharapkan peserta didik dapat mengambil hikmah serta menerapkan pelajaran sejarah kebudayaan islam pada kehidupan sehari-hari. 2) Kendala adanya pembelajaran daring pada mata pelajaran SKI adalah ketidak leluasaan pendidik menyampaikan materi dan tugas, dan keterbatasan kuota/sinyal. 3) Dampak adanya pembelajaran daring dalam situasi era new normal pendidik menjadi lebih kreatif dalam penyampaian materi, orang tua mempunyai banyak waktu bersama anak, anggaran belanja kuota internet meningkat, peserta didik merasa bosan dirumah.
Kata Kunci: Pembelajaran Dring, New Normal, SKI
Collections
- Islamic Education [864]