Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Akar Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) terhadap Sel Kanker Payudara (T47D Cell Line)
Abstract
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum diderita oleh wanita di dunia dan merupakan penyebab kematian 8,8 juta jiwa pada tahun 2015. Pengobatan kanker dilakukan dengan terapi radiasi, pembedahan serta kemoterapi. Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan suatu tanaman hias yang mengandung alkaloid, flavonoid dan fenolat yang telah diketahui memiliki potensi sebagai antikanker.
Tujuan: Untuk mengetahui sitotoksik ekstrak etanol akar anggrek bulan terhadap sel kanker payudara T47D
Metode: Sel T47D diinkubasi dengan ekstrak bahan uji dalam 7 konsentrasi yang berbeda selama 24 jam. Obat Cisplatin digunakan sebagai kontrol positif. Uji sitotoksik terhadap sel T47D dinilai dengan menggunakan metode 3-(4,5- dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromid (MTT) assay. Nilai absorbansi yang diperoleh digunakan untuk menghitung persentase kematian sel kanker T47D yang kemudian dianalisis probit untuk mendapatkan nilai Inhibition Concentration 50 (IC50).
Hasil: Nilai IC50 ekstrak etanol akar anggrek bulan yang diperoleh sebesar 200,372 μg/ml yang menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar anggrek bulan memiliki potensi sitotoksik moderat terhadap sel kanker payudara T47D.
Kesimpulan: Ekstrak etanol akar anggrek bulan memiliki sitotoksisitas moderat terhadap sel kanker T47D.
Collections
- Medical Education [2286]