Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Tebu Hitam (Saccharum Officinalis) Terhadap Ekspresi Bax Neuron Korteks Prefrontal Otak Tikus (Rattus Norvegicus) Pasca Ligasi Bilateral Common Carotis Artery Occlusion (Bccao)
Abstract
Konidisi iskemia pada hewan coba dapat dilakukan dengan teknik BCCAO (Bilateral Common Carotis Artery Occlusion). Iskemia menyebabkan terjadinya apoptosis yang ditandai oleh peningkatan senyawa Bax. Senyawa policosanol dan antioksidan dalam tanaman tebu hitam mampu mencegah stroke dan menurunkan tingkat kecacatan akibat stroke.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ethanol tebu hitam (Saccharum officinalis) terhadap ekspresi Bax neuron korteks prefrontal otak tikus (Rattus norvegicus) pasca BCCAO.
Metode Penelitian : Merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian Post-Test Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan bahan biologis tersimpan berupa blok paraffin otak tikus galur Wistar yang terdiri dari tiga kelompok perlakuan. Kelompok pertama adalah kelompok BCCAO dengan sondase tebu hitam, kelompok kedua adalah kelompok sham operated, dan kelompok ketiga adalah BCCAO tanpa sondase tebu hitam dengan masing-masing kelompok memiliki lima sampel. Ekspresi Bax dilihat dengan pengecatan IHC (imunohistokimia). Analisis data dilakukan dengan uji One Way Anova dilanjutkan dengan post-hoc test.
Hasil : Kelompok BCCAO tanpa sondase tebu hitam menunjukkan rerata ekspresi Bax yang paling tinggi dan kelompok sham operated memiliki rerata yang paling rendah. Terdapat perbedaan ekspresi Bax pada kelompok BCCAO tanpa sondase tebu hitam dan sham operated (p=0,000). Pada kelompok BCCAO dengan sondase tebu hitam dan sham operated tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,261).
Kesimpulan : Pemberian ekstrak ethanol tebu hitam menurunkan ekspresi Bax neuron korteks prefrontal otak tikus pasca ligasi BCCAO.
Collections
- Medical Education [2284]