dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari Risiko Kredit (NPF), Risiko Pasar (NIM) Risiko Likuiditas (FDR), Risiko Operasional (BOPO), Risiko Imbal Hasil (RRR) terhadap Kinerja Keuangan (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia untuk periode 2013-2018. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling Jenis data yang digunakan adalah data Sekunder. Penelitian ini termasuk dalam penelitian multivariate, sehingga penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode analisis regresi data panel. Penggunakan metode ini karena penelitian ini mengkombinasikan data cross section yaitu sejumlah 12 BUS dan data time series yaitu kurun waktu 6 tahun.
Berdasarkan hasil analsis regresi dengan taraf signifikansi 0.05 atau 5% maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Risiko Kredit (NPF) memiliki pengaruh negatif terhadap Kinerja Perusahaan (ROA); 2) Risiko Pasar (NIM) memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan (ROA); (3) Risiko Likuiditas (FDR) tidak memiliki pengaruh terhadap Kinerja Perusahaan (ROA); 4) Risiko Operasional (BOPO) memilik pengaruh negatif terhadap Kinerja Perusahaan (ROA) ; (5) Risiko Imbal Hasil (RRR) memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2018.
Kata kunci: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuditas, Risiko Operasional, Risiko Imbal Hasil, Kinerja Perusahaan | en_US |