Hubungan Obesitas Sentral Dengan Nilai Laju Endap Darah ( Led ) Pada Anggota Kepolisian Resor Ngawi
Abstract
Obesitas sentral disebabkan akumulasi lemak viseral abdomen yang memicu peningkatan sekresi adipokin proinflamasi sehingga terjadi inflamasi kronis tingkat rendah. Fibrinogen, aliran darah, dan faktor-faktor inflamasi lainnya menyebabkan terjadinya peningkatan LED.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara obesitas sentral dengan nilai LED pada anggota kepolisian Resor Ngawi
Metode: Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional, subjek dipilih dengan metode purposive sampling. Subjek penelitian yaitu 62 anggota polisi Resor Ngawi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penentuan obesitas sentral dengan mengukur lingkar perut sesuai dengan cut-off points WHO. Sedangkan nilai LED diukur dengan menggunakan metode manual Westergren. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji Spearman.
Hasil: Hasil analisis uji Spearman didapatkan nilai p = 0,504 untuk LED 1 jam dan p = 0,751 untuk LED 2 jam dengan nilai koefisien korelasi r 0,081 pada LED 1 jam dan r 0,039 pada LED 2 jam. Hubungan usia dengan LED 1 jam p = 0,023, dan p = 0,01 LED 2 jam.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara obesitas sentral dengan nilai LED tetapi terdapat hubungan antara usia dengan LED pada pada anggota kepolisian Resor Ngawi.
Collections
- Medical Education [2284]