Monitoring Kinerja Struktur Atas Jembatan Sardjito I Akibat Beban Fatik Pada Sisa Masa Layan Menggunakan Midas Civil 2019
Abstract
Dalam perencanaan jembatan menggunakan kombinasi beban (PBL) yang telah
ditentukan oleh SNI 1725 2016 terdapat beberapa hal yang harus dievalusi untuk
mengetahui tingkat batas layan Jembatan Sardjito 1, diantaranya adalah : lendutan
akibat beban static dan dinamis, serta kerusakan batang akibat pengaruh beban fatik
atau repetisi yang dapat mengurangi kekuatan struktur dan umur layan jembatan.
Ditinjau dari aspek lendutan didapatkan lendutan yang diakibatkan kombinasi
beban Layan 1, Layan 2, Layan 3, Layan 4, Fatik dan Beban sendiri secara berturut
turut 210 mm, 236 mm, 186 mm, 111 mm, 89 mm, 107 mm. Dari hasil perhitungan
tersebut dan dibandingkan dengan syarat RSNI t 03 2005 dimana nilai maksimum
lendutan jembatan yang juga difungsikan sebagai pejalan kaki adalah 0.001 nilai
bentang yang didapat sebesar 61,5 mm. Pada penilaian beban fatik, dilakukan
pengolahan stress terlebih dahulu menggunakan software Midas Civil 2019 untuk
mendapatkan nilai ff dari kendaraan sumbu ganda, selanjutkan dilakukan proyeksi
pertumbuhan kendaraan berdasar data lapangan dan SNI 1725 2016. Berdasarkan
SNI 1725 2016 hasil sisa masa layan dari jembatan sarjito 1 adalah 0 tahun
sedangkan menggunakan data lapangan didapat hasil 27,3 tahun. Perhitungan
selanjutnya menggunakan akumulasi nilai nsc pada SNI dan data lapangan
didapatkan hasil bahwa jembatan Sardjito 1 sudah mengalami jenuh akibat fatik
sehingga perlu dilakukan pengecekan secara langsung terhadap batang kritis akibat
fatik sesuai dengan hasil pengolahan Midas Civil 2019.
Collections
- Civil Engineering [4205]