Pengaruh Pemberian Jus Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Jumlah Sel Nekrosis Dan Sel Polymorphonuclear Leukocyte (PMN) Pada Pankreas Tikus (Rattus Novergicus) Yang Diinduksi Diet Hiperkolesterol
Abstract
Latar Belakang: Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko
pankreatitis akut. Alpukat merupakan buah dengan kandungan antioksidan tinggi
dan mudah diperoleh masyarakat umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efek pemberian jus alpukat terhadap jumlah sel nekrosis dan sel PMN
pankreas tikus yang diinduksi diet hiperkolesterol.
Metode: Penelitian ini menggunakan posttest only with control group design.
Penelitian menggunakan bahan biologi tersimpan pankreas tikus. Kelompok tikus
dibagi dalam 5 kelompok (K1, K2, P1, P2, P3). Empat kelompok (K1, P1, P2, P3)
diinduksi diet hiperkolesterol selama 4 minggu dengan kuning telur puyuh
sebanyak 5 mL sedangkan kelompok K2 hanya diberi pakan tikus BR-II.
Kemudian kelompok P1, P2, P3 diberi jus alpukat sebanyak 2,3,4 mL selama 4
minggu. Selanjutnya tikus diterminasi untuk diambil organnya. Pankreas disimpan
dalam formalin 10% dan dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan
Hematoksilin Eosin (HE). Analisis data menggunakan Uji Kruskal-Wallis.
Hasil: Berdasarkan uji Kruskal Wallis didapatkan perbedaan signifikan (p<0.05)
pada sel nekrosis dengan nilai p=0.021, namun tidak signifikan (p>0.05) pada sel
PMN dengan nilai p=0.333.
Kesimpulan: Pemberian jus alpukat (Persea americana Mill) memiliki pengaruh
signifikan terhadap perbedaan jumlah sel nekrosis, tetapi tidak signifikan pada sel
PMN pankreas tikus yang diinduksi diet hiperkolesterol.
Collections
- Medical Education [2279]